Minggu, 22 Desember 2013

Dear My Friends



Hey, dear :)
Are you fine in there? I hope you are fine.

Dear, I know that this post will never  read by you.. Because you don’t know that I write this to you. It is okay. I just want to say something to you. Something important. Because you ever become my precious  friend I ever had. (ねえ、だいじょうぶか あなた は?げんきですか?私のことを覚えてますか?)

Well, we promise and dream, that someday we will met each other and together. Go to somewhere together, Travel together, laugh together, holiday together and take picture together. Hmm beautiful dream, right? Even our distance getting far, even our communication getting worst, but please believe, that we can reach it no matter what happen. I hope that our friendship relationship is stronger than before. 約束 だろう ねえ~? 

Do you know? it is okay, you leave me, if it make you fine. . Or if you have a new friends that the gratitude or the atitude is better than me. If that friends more support you and your life more comfortable with your friends. And he/she can always be by your side. I'll let you go. With pleasure,  I'll let you go, if with let you go it will make you happier. Go, keep moving forward.   I wish and hope for you to be happy. From the bottom of my heart
ごめん ねえ、sorry if I can not become naru-chan that try so hard to chase and bring back his best friends. I can not become that.  But I'll always pray for you,and I hope that Allah protect you. 
Nee, but if you hurt by your friends, please remember, that I still your behind, smiling to you. Cause you are still my friend dear. But if you don’t want to tell me, just remember, that Allah always be by your side and hear your cry and know what happen with you.忘れないで、おねがい~

After all, I want to say thank you to you. Thank you so much. Thank you for become one of  my best friend I ever had. Thank you, cause you always listen my story, my happiness, my sadness etc. Everything  story. Thank you for you are always in my side. Hug me, erase my tears, and motivate me.
Thank you. Arigatou Gozaimasu dear.  :) ありがとう ございます~
私の貴重な友人~ 

Kamis, 28 November 2013

Langkah-langkah Untuk Berkarir di Jepang (Path to Establish Your Career in Japan)



Tidak sedikit orang pasti memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya diluar negeri sambil bekerja dan berkarir di luar negeri, seperti Jepang. Nah,disini saya ingin membagikan informasi  mengenai langkah-langkah tersebut dari jurnal Osaka Kamu pasti bisa*). Dari banyak langkah dibawah ini teman-teman bisa memilih langkah mana yang kira-kira paling tepat untuk teman-teman pilih :)

Melalui Langkah Belajar

1.      Beasiswa
Ada banyak beasiswa yang tersedia seperti  : Beasiswa Mombugakusho, Beasiswa Panasonic, Beasiswa Mitsui-Bussan, Inpex Foundation Scholarship, Honjo Foundation Scholarship, Ito Foundation Scholarship, Beasiswa Hitachi, Tokyo Foundation Scholarship, Otsuka Toshimi Scholarship dan lain-lain. Persyaratan umum untuk mendapatkan beasiswa ini biasanya dipengaruhi oleh nilai akademik, nilai Nihongo Nouryoku Shiken atau Japanese Language Proficiency Test (JLPT), nilai TOEFL, prestasi diluar non-akademik, dan faktor keberuntungan.

2.      Program Nihongo Gakkou atau Sekolah Bahasa Jepang
Nihongo Gakkou adalah program yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga pendidikan di Jepang. Lembaga-lembaga pendidikan ini sudah banyak sekali di Jepang. Di Nihongo Gakkou, teman-teman dapat belajar selama satu sampai dua tahun di Program Bahasa Jepang. Japanese Language Center ini, teman-teman dapat belajar dengan durasi 4 jam dalam sehari.
Ketika kemampuan Bahasa Jepang sudah pada level fasih, teman-teman bisa melakukan part time job atau arubaito  dan teman-teman diizinkan melakukan part time job sebanyak 28 jam dalam seminggu. Orang-orang yang melakukan arubaito biasanya hasil arubaito itu dipakai untuk biaya hidup atau disimpan/ditabung untuk keperluan semisal meneruskan pendidikan yang lebih tinggi. Proses masuk ke Nihongo Gakou sendiri biasanya ditangani oleh kantor atau agen perwakilan nihongo gakkou yang ada di Indonesia.
Proses masuk Nihongo Gakkou : pertama-tama, teman-teman mendaftar dan berkonsultasi dengan kantor perwakilan di Indonesia, Nihongo Gakkou akan menyelesaikan masalah Eligibility atau izin masuk ke Jepang. Setelah Eligibility keluar, teman-teman harus mendatangi Kedutaan besar untuk mendapatkan visa/izin tinggal di Jepang dimana visa yang didapat biasanya adalah 2 tahun. Setelah itu teman-teman dapat pergi ke Jepang. Ada 2 pilihan setelah lulus dari Nihongo Gakkou, diantaranya lanjut ke perguruan Tinggi (S1, S2 atau Program Ekstensi) atau pulang ke Indonesia. So, kalian pilih yang mana nih?

3.      Langsung Masuk ke Perguruan Tinggi di Jepang (Program S1 atau S2)
Di perguruan tinggi Jepang, rata-rata untuk S1 tidak menyediakan program bahasa Inggris, sehingga diperlukan kemampuan bahasa jepang yang baik. Biasanya untuk masuk dibutuhkan keterampilan nouryoku-shiken diatas N2 dan poin ryuugaku shiken diatas 240. Dan tidak banyak di perguruan tinggi jepang yang melakukan ujian penerimaan mahasiswa dari luar jepang, jadi memang harus melakukan proses registrasi dan ikut ujian masuk dulu di Jepang. Prosesnya memang sedikit menyulitkan dan agak ribet. Proses perolehan visanya sama dengan Nihongo Gakkou. Apabila sudah diterima, perguruan tinggi yang mengurus egibility dan visa.
 Untuk program S2 sudah banyak perguruan tinggi jepang yang membuka program berbahasa inggris. Proses pendaftrannya, biasanya teman-teman harus mencari dulu professor atau dosen yang bersedia menjadi pembimbing dimana dari pembimbing tersebut teman-teman bisa mendaftar melalui surat rekomendasi. Apabila untuk masuk S2 teman-teman merasa kesulitan, bisa juga masuk terlebih dahulu melalui program sebagai Kenkyusei (Research Student), dari itu juga bisa melanjutkan program S2.

4.      Senmon Gakkou (Sekolah Kejuruan)
Di Senmon Gakkou, teman-teman dapat belajar selama dua tahun.  Proses perolehan visa senmon gakkou biasanya lebih ketat. Oleh karena itu diperlukan jasa agen/ kantor perwakilan senmon gakkou yang ada di Indonesia. Syarat kemampuan berbahasa jepang adalah minimal N2 karena senmon gakkou diajarkan bermacam-macam keahlian khusus sesuai bidang yang nanti akan dipakai oleh teman-teman untuk bisa bekerja di perusahaan Jepang.

Melalui Langkah Bekerja

1.      Kenshuusei (Program Magang Kerja)
Jalan lain untuk tinggal dan berkarir ke Jepang adalah dengan melalui program Kenshuusei atau program magang kerja. Ada banyak cara untuk mengikuti program ini, diantaranya dengan mengikuti program pemerintah yang dikenal dengan IMM Japan (Association for International Manpower Development of Mediumand Small Enterprises, Japan) atau teman-teman dapat melamar ke beberapa employment agency di Jakarta atau Bandung. Jangan lupa untuk memilih lembaga yang terpercaya dengan cara melihat track record pengiriman jumlah kenshuusei di Jepang. Karena teman-teman akan magang dan bekerja di perusahaan Jepang, maka kemampuan bahasa Jepang sangat diprioritaskan. Tapi teman-teman tidak perlu mengkhawatirkan kemampuan bahasa Jepang karena yang diinginkan perusahaan tidak sampai level fasih. Biasanya pihak kenshuusei di Jepang akan memberikan pelatihan keterampilan berbahasa dan keterampilan lainnya selama beberapa bulan atau bahkan mungkin selama  1 tahun.

2.      Tenaga Perawat (Kangoushi) dan Caregiver (Kaigofukushishi)
Penyaluran tenaga kerja perawat atau Kangoushi dan Caregiver atau Kaigofukushishi ini langsung diatur secara resmi lewat kerjasama antar pemerintah, Government to Government (G to G). untuk info lengkapnya bisa didapat di berbagai instansi terkait seperti : JETRO (Japan External Trade Organization), Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan (Pusrengon SDMK)  Kemenkes RI atau BNP2TK (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia).

3.      Professional Program atau Tenaga Ahli
Pergi ke jepang dengan status tenaga ahli tentu saja lebih prestige dibandingkan kenshuusei. Izin program ini bisa teman-teman dapatkan dengan (biasanya) mempunyai menkyou ( sertifikasi keahlian yang kemampuan standarnya sama dengan orang Jepang). Untuk mengurus izinnya, akan diatur oleh lembaga yang bersangkutan, sehingga masing-masing lembaga, baik dari lembaga pihak Jepang dan pihak Indonesia yang akan menyelesaikan standar izin tersebut. Jenis pekerjaan ini sangat luas dan beragam seperti: Pekerja dengan sertifikasi khusus seperti Pengacara dan Akuntan, pekerja dibidang medical seperti Dokter dan Apoteker, karyawan yang bekerja di anak perusahaan Jepang, chef atau tukang masak, reporter dan wartawan, pekerja di bidang olahraga, ahli teknik, mekanik, komputer, IT sebagai guru atau pengajar, pekerja di bidang Entertainment, hiburan, penyanyi, music, dll. pekerja di bidang seni seperti pelukis, pekerja di bidang kebudayaan, specialist di bidang jurusan sastra dan hubungan internasional, pekerja di bidang agama, seminar, dakwah, penyebaran agama dll.

So, teman-teman tidak perlu khawatir karena ada banyak jalan untuk bisa berkarir di Negeri Sakura ini :) Silakan pilih cara yang mana bagi teman-teman untuk bisa tinggal, belajar, jalan-jalan di Jepang, sambil bekerja dan berkarir. Ganbatte!
           
*)Sumber : OSAKA Kamu pasti bisa! Edisi ke-1, Maret 2013 (Jurnal yang dipublikasikan oleh PT Okatos Hero Mandiri sebagai sarana promosi untuk acara “Japan, Osaka Study Abroad and Job Fair”) dengan beberapa perubahan.

Jumat, 20 September 2013

Dream



Lagi. Ketika semangat untuk mencapai sesuatu yang ada pada diriku memudar, ketika itu pula, Allah memberiku kembali jalan dan "tamparan". Tamparan kata-kata. Tidak perlu jauh-jauh mendapatkannya. Ketika waktu sore menjelang, dimana rasa kantuk dan lelah mendominasi, saat itu pula aku memulai kuliahku seperti biasa. Benar, tidak perlu jauh-jauh, karena sang dosenlah yang menceritakan, berbagi pengalaman hidupnya, pengalaman hidup para sahabatnya serta beberapa kata yang cukup "menampar"ku. Mengingatkan ku kembali kepada tujuan yang harus aku capai, serta bagaimana jalan yang harus ku lalui. Hidup memang tidak mudah, tapi juga jangan dibuat susah.

Aku hanya mencatat beberapa hal yang akan ku ingat. Untuk ku jadikan sebagai referensi. Baiklah, ini memang terlihat seperti copas, ahaha~  Tapi kawan, aku berharap kau juga mengerti apa yang akan ku tulis. Sederhana saja. Tidak terlalu formal.

Beliau mengatakan,"setiap ada masalah, pasti melahirkan peluang". Why? Karena kita harus dituntut untuk menjadi problem solver-nya. Kenapa kita harus menjadi problem solver-nya? Karena menjadi prolem solver ditengah kekacauan itu tidak mudah. Dimana kita dapat melatih untuk meningkatkan kecerdasan situasional kita. Bukankah jika kita mampu menjadi bagian sebagai problem solver tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan dengan menciptkan peluang dan kesempatan untuk semua orang? Think again friends.

Beliau juga menceritakan kepada kami tentang salah satu temannya yang mempunyai sebuah ketakutan. Beliau berkata," Hal yang paling ku takutkan dalam hidupku adalah ketika aku bangun dari tidurku di pagi hari tanpa mimpi yang akan ku capai"( Kata-kata ini memang tidak persis sama dengan apa yang beliau katakan, tapi setidaknya aku paham maksudnya. Semoga kalian juga mengerti.) Of course friends. All of we have many dream. Or I will say, we have big dreams. But, think again. Apa yang sesungguhnya mimpi yang akan kita capai dan wujudkan.  Akan jadi apakah kita 10 tahun lagi, atau 20 tahun lagi. Ingat, umur kita, rata-rata jika sama dengan Nabi Muhammad saw adalah 63 tahun. Yang artinya jika umur kita sekarang adalah sudah menginjak umur 20 tahun, janganlah kita membuang waktu kita.

Umur 1-20 tahun bisa dikatakan sebagai waktu kita bersenang-senang dengan teman, belajar dan bermain. Umur 21-40 tahun adalah masa kita bekerja. Dan umur 41-60 tahun adalah masa pensiunan dimana kita akan memetik dari hasil yang kita perbuat sebelumnya. Yang bisa jadi hanya 20 tahun sampai kita menginjak umur 40 tahun, waktu yang disediakan untuk kita untuk berkarya sebesar-besarnya, dan sebanyak-banyaknya. Banyak sekali orang besar, orang yang sudah sukses, selalu.. selalu kawan.. Mengingatkan pada kita tentang WAKTU. Waktu yang sangat berharga, jadi jangan sampai menyia-nyiakan waktu untuk urusan yang tidak berharga dan tidak penting. Marilah kita tetapkan tujuan, mimpi yang akan kita capai, tentukan cara mencapai, jalani cara tersebut, dan kita kan mendapatkan hasil dari perbuatan kita. FIGHT!

Apa yang kita dapat, sesuai dengan yang kita usahakan”