Lagi. Ketika semangat untuk mencapai sesuatu yang ada
pada diriku memudar, ketika itu pula, Allah memberiku kembali jalan dan
"tamparan". Tamparan kata-kata.
Tidak perlu jauh-jauh mendapatkannya. Ketika
waktu sore menjelang, dimana rasa kantuk dan lelah mendominasi, saat itu pula
aku memulai kuliahku seperti biasa. Benar, tidak perlu jauh-jauh, karena sang
dosenlah yang menceritakan, berbagi pengalaman hidupnya, pengalaman hidup para
sahabatnya serta beberapa kata yang cukup "menampar"ku. Mengingatkan
ku kembali kepada tujuan yang harus aku capai, serta bagaimana jalan yang harus
ku lalui. Hidup memang tidak mudah, tapi juga jangan dibuat susah.
Aku hanya mencatat beberapa hal yang akan ku ingat.
Untuk ku jadikan sebagai referensi. Baiklah, ini memang terlihat seperti copas,
ahaha~ Tapi kawan, aku berharap kau juga
mengerti apa yang akan ku tulis. Sederhana saja. Tidak terlalu formal.
Beliau mengatakan,"setiap ada masalah, pasti
melahirkan peluang". Why? Karena
kita harus dituntut untuk menjadi problem
solver-nya. Kenapa kita harus menjadi problem
solver-nya? Karena menjadi prolem
solver ditengah kekacauan itu tidak mudah. Dimana kita dapat melatih untuk
meningkatkan kecerdasan situasional kita. Bukankah jika kita mampu menjadi
bagian sebagai problem solver tersebut,
kita akan mendapatkan keuntungan dengan menciptkan peluang dan kesempatan untuk
semua orang? Think again friends.
Beliau juga menceritakan kepada kami tentang salah satu
temannya yang mempunyai sebuah ketakutan. Beliau berkata," Hal yang paling
ku takutkan dalam hidupku adalah ketika aku bangun dari tidurku di pagi hari
tanpa mimpi yang akan ku capai"( Kata-kata ini memang tidak persis sama
dengan apa yang beliau katakan, tapi setidaknya aku paham maksudnya. Semoga
kalian juga mengerti.) Of course friends. All of we have
many dream. Or I will say, we have big dreams. But, think again. Apa yang
sesungguhnya mimpi yang akan kita capai dan wujudkan. Akan jadi apakah kita 10 tahun lagi, atau 20
tahun lagi. Ingat, umur kita, rata-rata jika sama dengan Nabi Muhammad saw
adalah 63 tahun. Yang artinya jika umur kita sekarang adalah sudah menginjak
umur 20 tahun, janganlah kita membuang waktu kita.
Umur 1-20 tahun bisa dikatakan sebagai waktu
kita bersenang-senang dengan teman, belajar dan bermain. Umur 21-40 tahun
adalah masa kita bekerja. Dan umur 41-60 tahun adalah masa pensiunan dimana
kita akan memetik dari hasil yang kita perbuat sebelumnya. Yang bisa jadi hanya
20 tahun sampai kita menginjak umur 40 tahun, waktu yang disediakan untuk kita
untuk berkarya sebesar-besarnya, dan sebanyak-banyaknya. Banyak sekali orang
besar, orang yang sudah sukses, selalu.. selalu kawan.. Mengingatkan pada kita
tentang WAKTU. Waktu yang sangat berharga, jadi jangan sampai menyia-nyiakan
waktu untuk urusan yang tidak berharga dan tidak penting. Marilah kita tetapkan
tujuan, mimpi yang akan kita capai, tentukan cara mencapai, jalani cara
tersebut, dan kita kan mendapatkan hasil dari perbuatan kita. FIGHT!
”
Apa yang kita dapat,
sesuai dengan yang kita usahakan”
sangat jelas nih siapa dosen yg dmksud... wkwkwkwk
BalasHapushahaha ini september ketika awal masuk kuliah itu Mb :P
HapusPssstt~ jgn sebut merk ny hehe