Jumat, 20 September 2013

Dream



Lagi. Ketika semangat untuk mencapai sesuatu yang ada pada diriku memudar, ketika itu pula, Allah memberiku kembali jalan dan "tamparan". Tamparan kata-kata. Tidak perlu jauh-jauh mendapatkannya. Ketika waktu sore menjelang, dimana rasa kantuk dan lelah mendominasi, saat itu pula aku memulai kuliahku seperti biasa. Benar, tidak perlu jauh-jauh, karena sang dosenlah yang menceritakan, berbagi pengalaman hidupnya, pengalaman hidup para sahabatnya serta beberapa kata yang cukup "menampar"ku. Mengingatkan ku kembali kepada tujuan yang harus aku capai, serta bagaimana jalan yang harus ku lalui. Hidup memang tidak mudah, tapi juga jangan dibuat susah.

Aku hanya mencatat beberapa hal yang akan ku ingat. Untuk ku jadikan sebagai referensi. Baiklah, ini memang terlihat seperti copas, ahaha~  Tapi kawan, aku berharap kau juga mengerti apa yang akan ku tulis. Sederhana saja. Tidak terlalu formal.

Beliau mengatakan,"setiap ada masalah, pasti melahirkan peluang". Why? Karena kita harus dituntut untuk menjadi problem solver-nya. Kenapa kita harus menjadi problem solver-nya? Karena menjadi prolem solver ditengah kekacauan itu tidak mudah. Dimana kita dapat melatih untuk meningkatkan kecerdasan situasional kita. Bukankah jika kita mampu menjadi bagian sebagai problem solver tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan dengan menciptkan peluang dan kesempatan untuk semua orang? Think again friends.

Beliau juga menceritakan kepada kami tentang salah satu temannya yang mempunyai sebuah ketakutan. Beliau berkata," Hal yang paling ku takutkan dalam hidupku adalah ketika aku bangun dari tidurku di pagi hari tanpa mimpi yang akan ku capai"( Kata-kata ini memang tidak persis sama dengan apa yang beliau katakan, tapi setidaknya aku paham maksudnya. Semoga kalian juga mengerti.) Of course friends. All of we have many dream. Or I will say, we have big dreams. But, think again. Apa yang sesungguhnya mimpi yang akan kita capai dan wujudkan.  Akan jadi apakah kita 10 tahun lagi, atau 20 tahun lagi. Ingat, umur kita, rata-rata jika sama dengan Nabi Muhammad saw adalah 63 tahun. Yang artinya jika umur kita sekarang adalah sudah menginjak umur 20 tahun, janganlah kita membuang waktu kita.

Umur 1-20 tahun bisa dikatakan sebagai waktu kita bersenang-senang dengan teman, belajar dan bermain. Umur 21-40 tahun adalah masa kita bekerja. Dan umur 41-60 tahun adalah masa pensiunan dimana kita akan memetik dari hasil yang kita perbuat sebelumnya. Yang bisa jadi hanya 20 tahun sampai kita menginjak umur 40 tahun, waktu yang disediakan untuk kita untuk berkarya sebesar-besarnya, dan sebanyak-banyaknya. Banyak sekali orang besar, orang yang sudah sukses, selalu.. selalu kawan.. Mengingatkan pada kita tentang WAKTU. Waktu yang sangat berharga, jadi jangan sampai menyia-nyiakan waktu untuk urusan yang tidak berharga dan tidak penting. Marilah kita tetapkan tujuan, mimpi yang akan kita capai, tentukan cara mencapai, jalani cara tersebut, dan kita kan mendapatkan hasil dari perbuatan kita. FIGHT!

Apa yang kita dapat, sesuai dengan yang kita usahakan”